Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique)

Gambar
https://goo.gl/images/6Tiw9d A. Critical Path Method (CPM) Critical Path Method (CPM) merupakan model teknik proyek yang dikembangkan pada tahun 1950-an oleh Morgan R. Walker dari DuPont dan James E. Kelley, Jr dari Remington Rand. Kelley dan Walker menghubungkan ingatan mereka untuk pengembangan CPM pada tahun 1989. Kelley menujukan istilah Critical Path untuk para pengembang Program Evaluation and Review Technique yang dikembangkan pada waktu yang sama dengan Booz Allen Hamilton dan US Navy. Sebuah pendahuluan dari apa yang kemudian dikenal sebagai Critical Path dikembangkan dan dipraktekkan oleh DuPont antara tahun 1940 dan 1943 dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan Proyek Manhattan. CPM umumnya digunakan dengan segala bentuk proyek, termasuk konstruksi, kedirgantaraan dan pertahanan, pengembangan perangkat lunak, proyek penelitian, pengembangan produk, rekayasa, dan pemeliharaan tanaman. Setiap proyek dengan kegiatan yang saling tergantung dapat menerapkan metode analis

Rapid Application Development (RAD)

Gambar
https://goo.gl/images/LtvySB A. Apa itu Rapid Application Development (RAD) Rapid Application Development (RAD) adalah strategi siklus hidup yang ditujukan untuk menyediakan pengembangan yang jauh lebih cepat dan mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan hasil yang dicapai melalui siklus tradisional (McLeod, 2002). RAD merupakan gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur dengan teknik prototyping dan teknik pengembangan joint application untuk mempercepat pengembangan sistem/aplikasi (Bentley, 2004). Dari definisi-definisi konsep RAD ini, dapat dilihat bahwa pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode RAD ini dapat dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat. Pemaparan konsep yang lebih spesifik lagi dijelaskan oleh Pressman (2005) dalam bukunya, “Software Engineering: A Practition’s Approach”. Ia mengatakan bahwa RAD adalah proses model perangkat lunak inkremental yang menekankan siklus pengembangan yang singkat. Model RAD adala

Linear Sequential Model / Waterfall model

Gambar
https://goo.gl/images/PSRm63 A. Apa itu Linear Sequential Model / Waterfall model  Linear Sequential Model / Waterfall model adalah suatu proses pengembangan software yang dimana proses yang dilakukan masih sederhana,proses yang dibuat pun memiliki aturan dalam setiap tahap yang akan dilakukan telah ditentukan darimana proses awal yang akan dilakukan dan proses selanjutnya.Model ini memiliki bentuk seperti air terjun yang biasa kita lihat dimana bentuk itu sama dengan tahapan proses yang akan dilakukan pada linear sequential model/waterfall model.Didalam model ini kesalahan yang muncul belum tentu bisa ditemukan penyebabnya dengan cepat hal ini disebabkan karena pencarian penyebab dilakukan secara bertahap dimana setiap tahap dilakukan evaluasi dengan teliti dan satu persatu tahap dilakukan evaluasi hingga diketahui penyebabnya. B. Tujuan Linear Sequential Model / Waterfall model Untuk bisa memgembangkan suatu software secara bertahap. Dimana proses yang dilakukan secara be

Component Assembly Model (CAM)

Gambar
https://goo.gl/images/TFztbd A. Component Assembly Model (CAM)  CAM adalah suatu model Metodologi Penelitian RPL yang merupakan gabungan dari berbagai model lain karena terdapat beberapa kesamaan dari Model RPL Prototype, Spiral Boehm dan RAD.                     https://goo.gl/images/H15nN3 Sifat karakteristik dari CAM yaitu yang seperti saya sebutkan tadi Model Spiral Boehm dan sangat erat keterikatannya dengan model RAD (Rapid Application Development), model karena model CAM ini menggunakan peralatan-peralatan dan GUI (Graphic User Interface) untuk membangun software.Dengan kata lain pembuatan aplikasinya dibuat dari paket perangkat lunak yang berisi serangkaian komponen yang telah ada sebelumnya. Namun, waktu yang dibutuhkan dapat disesuaikan atau lebih efektif daripada harus mengerjakan program dari awal.Seperti yang sudah saya sebutkan tadi CAM ini mirip dengan prototype model karena dalam pengembangannya di haruskan membuat prototype sesuai dengan kebutuhan customer